You were so sweet. You are so sweet. And you're always be so sweet :) Thank you soooo much for spending time with me for a while
I LOVE YOU SOOOO MUCH
youknowwhat?yousmellssodamngoodandyoutastesodamnsweet*lick*
wow.. 5 days left! Shimatta~ still I haven't found my Kaiwa group for final paperwork..yet 
ugh~ the inspiration is came rlly not in a right time. Gah. Because I've been listening to music while I'm study. And when there were something came inside my head I shall record and wrote it immediately. Gosh now I have 3 chords for 3 song alredy. Forgive me God.. 
. But hellayeah I pass the audition already. The audition have been held yesterday (for outer Java) and today (for Java). The audition held at Taman Budaya, Cak Durasim building (err~ remind me of lot of memories there). It's a national range but the audition is only in Surabaya. Whoa. Hail to Surabaya which had so many professional people.
). Well~ the audition is just all the way still the same: singing one of so many national song, and then following the piano note the couch played, reading musical note with singing it. Quiet easy. Really. But now I lost all my confidence
. I haven't been singing with that type of voice for years! I need practice you know. I can't let out tha type of voice easily. My voice is...so little. Some of you know that especially if you often see me on band practice. Well yeah even my Momma have told me multiple time that my voice isn't kinda suitable for female lead vocal on a band. I can't scream beautifully if it's not on a falsetto one and I know that
.
. Daddy and Momma is disappointed.. Gomen ne. I don't think I can do it just because my Momma is one of the council. Well yeah Dad's right when he said "we won't know something if we don't try it". Ehehehe. I pass. Thank you. I'll just spend my time here in my lovely room updating my blog with this post and continue my study. Good luck minna san
.
Untuk pasaran dunia, produksi gelatin hampir 50 persen berasal dari kulit babi.Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Namun kondisi ini tidak menjamin penduduk Indonesia bebas dari mengonsumsi sesuatu yang tak mengandung babi. Bagaimana tidak, hingga detik ini, Indonesia masih 100 persen mengimpor gelatin. Padahal sekitar 50 persen produksi gelatin di dunia menggunakan kulit babi. Gelatin merupakan bahan baku pembuatan kapsul, pelapis vitamin, dan tablet, bahkan bahan baku makanan seperti permen, krim, karamel, selai, yoghurt, susu olahan, dan sosis. Kebutuhan gelatin di Indonesia diimpor dari beberapa negara seperti Cina, Australia, dan beberapa negara Eropa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2007, jumlah impor gelatin mencapai 2.715.782 kg dengan nilai 9.535.128 dolar AS. Ironisnya lagi, di negara sebesar Indonesia, belum ada satu industri pun yang melirik untuk memproduksi gelatin di dalam negeri. "Padahal Indonesia mempunyai potensi bahan baku gelatin. Potensi utama berasal dari kulit sapi sisa split dari industri penyamakan kulit," ujar Kabid Agroindustri Perikanan dan Peternakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Irshan Zainuddin, belum lama ini. Menurut Irshan, potensi bahan baku gelatin di Indonesia bisa dilihat dari jumlah sapi potong nasional yang mencapai 10,7 juta ekor (statistik peternakan Deptan...
.:o-------------------o:.
.:0----------------------0:.

"Menurut agama, orang bahagia adalah orang yang pandai dalam bersyukur. Selalu menyebut asmaNya, maha besar, atas apapun yang dimiliki dan diterimanya. Karena semua kepemilikan itu sekedar titipan saja dari Allah. Selalu tafakur akan kebesarannya. Orang pandai bersyukur selalu berbagi rasa suka dan duka dengan orang lain. Tak banyak menuntut apalagi murka pada Allah-sang pencipta. Tidak menyesali hidup dengan apa adanya. Selalu sabar dan tawadhu. Tidak meminta jabatan, kedudukan apalagi harta kepada orang lain. Ikhlas dan tidak menyesali dengan apa yang dimilikinya. Walaupun dia termasuk golongan miskin. Namun hal ini tak mudah dijalani bagi orang-orang yang tak selalu pandai bersyukur padaNya."
dari http://ronawajah.wordpress.com/2007/06/16/pentingnya-bersyukur/